Sekolah Sehari Penuh Full Day School

Sekolah Sehari Penuh Ide Cemerlang

Aku sangat salut dengan menteri pendidikan yang sekarang, membuat gebrakan yang sungguh diluar nalar. Bapak  Muhadjir Efendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menginginkan sekolah sehari penuh atau bahasa ngetrendnya Full Day School. Hebat. Kalau orang kaya mah begitulah gaya bicara dan idenya. Semua orang tua wali murid dianggap setara ekonominya. Berpenghasilan tinggi. Kalau kita lihat kehidupan di desa, orang tua juga membutuhkan bantuan anak-anak untuk membantu pekerjaannya. Semisal, Tukang Tani, anaknya sepulang sekolah disuruh kesawah membantu mengantarkan rantang nasi atau menjaga adik-adiknya dan membantu mencakul bagi anak dewasa.

Bagaimana jika sekolah sehari penuh diterapkan ? Apa tidak membuat orang tua kelimpungan ? Bagi orang tua yang punya penghasilan lebih mungkin tidak menjadi soal karena tidak membutuhkan tenaga anak-anaknya. Full Day School itu sistemnya, usai belajar setengah hari terus dilanjutkan dengan  ekstrakulikuler. Ah, sekarang saja sudah ada yang menerapkan sistem seperti itu kok, sebenarnya ini bukan hal baru. 

Sebelum menerapkan Full Daya Scholl, alangkah baiknya pemerintah menyediakan lapangan kerja dahulu bagi wali murid yang masih menganggur atau UMR ( Upah Minimum Regional ) yang gedhe dan layak. Atau uang jajan dan makan siang murid ditanggung pihak sekolah. Jangan bikin stress orang tua. Tenaga semakin rapuh, kebutuhan hidup semakin tinggi. Bisa cepat kena stroke. Ah, Djangkaru Bumi sama-sama ngawurnya !

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top