Sebelum Ziarah ke Makam KH Noer Alie Pahlawan Nasional Asal Bekasi, Yuk Dibaca Dulu!

Saya itu memang suka sekali dengan sejarah. Dan saya juga suka mengunjungi situs-situs makam keramat atau makan tokoh orang hebat. Khususnya makan tokoh yang dituakan. Makam sesepuh yang punya pengaruh di suatu daerah. Pokoknya rasa kepo dan ingin tahu begitu tingggi. Kali ini saya berziarah atau wisata sejarah ke makam Pahlawan Nasional asal Bekasi, yaitu KH Noer Alie. Hayo sudah kenal belum dengan tokoh Pahlawan Nasional ini?

Jujur saja, sebenarnya saya sedikit awam dengan nama KH Noer Alie. Dan baru familier setelah ada nama jalan layang di pusat Kota Bekasi yaitu Jalan KH Noer Alie yang mengarah ke perumahan elit. Dan saat berkunjung atau wisata ke Museum Bekasi Gedung Juang ada juga patung replika KH Noer Alie. Semakin dibuat penasaran dengan tokoh asal Bekasi ini.

Entah berapa kali, saya mondar-mandir alias wira-wiri di Jalan KH Noer Alie Ujung Harapan Bebelan Bekasi. Mungkin tidak terhitung jumlahnya. Dihari terakhir mau pulang ke Jakarta, tidak sengaja menemukan papan petunjuk arah yang mengarahkan ke Makam Pahlawan Nasioan KH Noer Alie. Papan petunjuk arah ini berada dekat dengan Pondok Pesantren At Taqwa Putra. Pesantren dengan masjid yang gede banget.




Saya pun mengikuti petunjuk anak panah tersebut. Cuaca lumayan terik, belum lagi debu jalanan yang begitu tebalnya. Aduh, lumayanlah jika keseringan lewat sini, kulit putih jadi hitam legam. Jalannya sedikit banyak kelokan, jadi harus waspada. Focus dalam berkendara. Lengah sedikit bisa berakibat fatal. Dan ternyata, Makam KH Noer Alie berada di area Pondok Pesantren At Taqwa Putri. Anda bisa lewat di jalan sebelah gerbang pondok pesantren putri tersebut.

Sinar matahari sudah berada di posisi barat. Sehingga sediki menyulitkan saya untuk berphoto-photo. Kalau tidak begitu lihai, hasil jepretannya akan silau. Sebelum masuk ke area makam, saya sedikit ragu dan bingung. Apa benar, ini makam pahlawan nasional? Walau digerbangnya sudah tertulis dengan jelas. Dengan papan nama yang besar pula. Tapi hati ini masih ragu. Untuk menghilangkan keraguan, saya pun beli es krim yang berada dekat dengan gerbang tersebut. Sekaligus ingin mengetahui letak makam KH Noer Alie. Sang pemilik warung pun memberikan keterangan yang jelas, saya disuruh langsung masuk saja. Dan parkir motornya juga bisa disana.



Ealah, setelah masuk pun saya juga bingung. Emang dasar orang kederan. Saya nolah-noleh untuk mencari makam KH Noer Alie. Mau bertanya kok malu, jika tidak bertanya kok tidak tahu. Ingin pulang balik kok rasanya rugi. Saya pun istirahat sejenak di kamar kecil yang berada di area makam itu. Numpang ngadem badan dan pikiran. Sesekali mata mencari letak makam pahlawan nasional Bekasi tersebut.

Untung saja ada pemuda yang datang, sepertinya dia juga ingin berziarah ke makam KH Noer Alie. Saya basa-basi untuk menanyakan letak makam sang pahlawan legendaris tersebut. Dia memberikan petunjuk, saya disuruh masuk dikeramain yang banyak santri putri yang lagi bersantai, bercengkarama dengan temannya. Ciri-ciri makamnya seperti apa bang? Nanti ada makam yang berwarna putih.


Tanpa ragu lagi, saya pun masuk. Dan ternyata memang benar, makam KH Noer Ali sangatlah sederhana. Hampir tidak ada bedanya dengan makam-makam yang ada disekelilingnya. Kalau di Jawa Tengah, pasti makam yang dianggap legendaris akan dibuatkan cungkup dan diberikan kain atau pembatas. Sehingga akan kelihatan angker dan serem. Tapi Makam KH Noer Alie  merakyat banget.

Siapa seh KH Noer Alie? Saya kutip dari sumber wikipedia. KH Noer Alie adalah putra dari Anwar bin Layu Maimunah binti Tarbin. Ulama Kharismatik ini lahir 15 Juli 1914 di desa Ujung Harapan Bahagia (dulu namanya desa Ujung Malang), Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Dan Kyai Haji Noer Alie wafat pada tanggal 13 Mei 1992 diusia 78 tahun.



Kyai Haji Noer Alie dijuluki "Singa Bekasi-Kerawang". Dan beliau dikukuhkan menjadi Pahlwan Nasioanal pada 3 November 2006 dengan Kepres no.85/TK/2006. Ditahun 1950 tepatnya tanggal 17 Januari, Panitia Amanat Rakyat berkumpul di alun-alun Bekasi dengan massa sekitar 25 ribuan orang menuntut nama Kabupaten Jatinegara dirubah menjadi nama Kabupaten Bekasi.

KH Noer Alie menunaikan ibadah haji tahun 1934 dan memperdalam ilmu agama di Mekah selama 6 tahun. Sepulang dari menunaikan haji, beliau mendirikan pondok pesantren sekitar tahun 1940 yang diberi nama Pesantren At Taqwa. Pondok pesantren ini sangatlah tersohor di Bekasi. Pondok pesantren yang megah dan luas. Tidak berselang lama setelah mendirikan pondok pesantren, beliau menikah dengan Siti Rohmah binti Mughni. Yuk wisata sejarah ke makam pahlawan nasional KH Noer Alie! Pondok Pesantren At Taqwa Putri, Jalan Ujung Harapan Bahagia, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Bebelan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Kode Pos 17125.

Berita Terkait

4 komentar:

  1. Nah iya nih saya dulu pernah main ke Bekasi dan ngelewatin jalan KH Noor Ali ini, ternyata beliau adalah tokoh masyarakat yaa,pantesan namanya di abadikan buat jalan, biasanya tokoh"penting selalu di jadikan nama jalan.

    BalasHapus
  2. Oh, ternyata beliau tinggal di sana. Makanya makamnya berada di tengah area pesantren. At Taqwa.

    BalasHapus
  3. Catet ah.. pelajaran sejarah penting ini.

    BalasHapus

 
Back To Top